Tips, Trik, Tutorial dan Cara Komputer, PC, Laptop dan Notebook Windows, Linux dan MAC OS.

Cara Mengatasi Laptop Cepat Panas dan Mati Sendiri

Kondisi laptop yang tiba-tiba mati karena terlalu panas merupakan masalah serius dan harus segera ditangani oleh teknisi. Tapi jangan khawatir, ada cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi laptop mati sendiri.

Umumnya, penyebab laptop cepat panas karena ada kerusakan hardware atau perangkat terlalu banyak membuka program. Selain itu, serangan malware juga bisa berpengaruh pada kondisi laptop.

Nah, kalau kamu bingung ketika dihadapkan pada kondisi seperti ini, admin AmalanKomputer.com akan mengulas cara mengatasi laptop cepat panas dan mati sendiri dengan beberapa metode mudah. [Baca juga : The Application Was Unable to Start Correctly 0xc0000005. Click OK to close the application]

Solusi Jika Laptop Cepat Panas dan Mati Sendiri

Berikut cara yang bisa dicoba jika laptop cepat panas dan tiba-tiba mati sendiri:

Metode 1 : Gunakan Cooling Pad


Pada dasarnya, laptop memiliki sistem pendinginuntuk meminimalisir panas. Namun, ketika penggunaannya terlalu berlebihan, kinerjanya jadi kurang optimal. Sehingga bila panasnya sudah melebihi batas, akan membuat laptop mati sendiri.

Meskipun begitu, cara mengatasi laptop mati sendiri karena terlalu panas bisa diakali dengan menambahkan Cooling Pad sebagai alas. Namun, hal ini disinyalir mempengaruhi beban pada port USB. [Baca juga : Windows Resource Protection could not start the repair service]

Metode 2 : Arahkan Kipas Angin ke Laptop


Tidak punya cooling pad? Tenang, kamu bisa menggunakan kipas angin untuk mengurangi overheating. Meskipun tidak diarahkan langsung ke bagian bawah, panas tetap akan berkurang karena seluruh body laptop diselimuti angin dari kipas.

Metode 3 : Beri Ruang untuk Sirkulasi Udara


Selanjutnya, kamu bisa meletakkan laptop di alas yang berongga sebagai ruang agar sirkulasi udara lancar. Sebab, kalau diletakkan di meja atau lantai yang datar, udara akan terperangkap dan membuat laptop jadi cepat panas.

Namun, cara ini tidak akan ampuh kalau laptop digunakan terlalu lama, kecuali kamu berada di ruangan ber-AC atau yang ada kipas anginnya. [Baca juga : Windows 7 Update stuck]

Metode 4 : Sesuaikan Software dengan Spek Laptop


Software punya peran yang sangat berpengaruh pada kinerja laptop. Menginstal dan membuka software berukuran besar terkadang bisa jadi penyebab laptop mati sendiri. Terlebih, jika laptop digunakan sambil di-charge.

Hal ini berlaku untuk semua merek, termasuk Asus, Lenove, Axioo, hingga Acer. Oleh karena itu, jika tidak ingin laptop mati sendiri karena terlalu panas, sebaiknya sesuaikan software atau program dengan spesifikasi laptop. [Baca juga : Icon wifi tidak muncul di laptop]

Metode 5 : Gunakan Laptop Secara Wajar


Sebenarnya hal paling dasar untuk mengatasi laptop cepat panas dan mati sendiri adalah penggunaan yang wajar. Laptop tidak jauh berbeda seperti manusia, jika dipaksa terus bekerja, kita pasti akan lelah, begitu pun juga dengan laptop.

Jadi, ada baiknya setiap 2 atau 3 jam sekali istirahatkan laptop dengan mode “Sleep” selama 20 menit. Tapi, kalau kamu ingin menggunakannya secara non-stop, silahkan tambahkan cooling pad atau kipas angin. [Baca juga : The setup program ended prematurely because of the following error: This platform is not supported]

Metode 6 : Jalankan Antivirus


Seperti penjelasan di awal, jika laptop tiba-tiba mati kemungkinan ada malware atau virus yang menyerang sistem. Untuk mengatasinya, kamu bisa menjalankan Smadav, Avira, atau antivirus lain yang ada di laptop kamu.

Jika pendeteksian sudah selesai, ikuti petunjuk yang diberikan untuk menghapus program berbahaya yang mempengaruhi kinerja laptop. Setelah itu, restart perangkat dan lihat apakah kinerja laptop sudah membaik atau masihmati sendiri. [Baca juga : Mengatasi automatic repair yang berulang]

Kesimpulan

Jadi, sekarang sudah jelas kan kenapa laptop tiba-tiba mati padahal baterai masih ada? Selain karena alasan yang disebutkan di atas, dudukan atau alas juga cukup berpengaruh. Usahakan beri rongga agar sirkulasi udara lancar.

Itulah beberapa cara mengatasi laptop cepat panas dan mati sendiri. Jika sudah mengikuti semua metodenya tapi tidak ada perubahan, sebaiknya langsung bawa ke service center agar kerusakannya tidak merembet ke komponen lain. [Baca juga : Mengatasi error code 19 di DVD/CD-ROM]

Tag :

Solusi

0 Komentar untuk "Cara Mengatasi Laptop Cepat Panas dan Mati Sendiri"

Back To Top